Tips Traveling ke Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja

Travel Bunch - Angkor Wat  adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja. Kuil ini dibangun oleh Raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. 

RajaSuryawarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat.

Saya sudah dua kali berkunjung ke Kamboja, dan dua kali pula mengunjungi komplek Candi Angkor, semua perjalanan saya tempuh melalui jalur darat, saat pertama overland via Saigon, dan yang kedua kali via Bangkok, jika tidak ingin bersusah payah bisa pilih penerbangan langsung Kuala Lumpur menuju Siem Reap.

Bagaimana Cara Berkeliling Siem Reap? 

Atau bagaimana cara berkunjung ke komplek candi Angkor? Anda bisa mengikuti paket tour yang tersebar di seputar Old Market/Pub Street, pilih yang sesuai budget, atau jika ingin lebih murah bisa menyewa tuk tuk, harga sewa sekitar 11-12$, bagaimana caranya? Tuk tuk di Siem Reap itu banyak sekali jumlahnya, seperti bajaj di Jakarta, bnyk dari mereka yang mangkal di tiap sudut dan juga di depan penginapan, anda bisa membuat deal dengan mereka untuk jadwal, bayar membayar bisa dilakukan setelah pekerjaan usai. 

Bagaimana cara saya mengunjungi komplek Candi Angkor? Saya meminjam sepeda dari penginapan, tidak takut nyasar atau dirampok? Saya keluar dari penginapan pukul 4 subuh, tanpa guide, tanpa aplikasi maps, tanpa guide dan juga senter. Cukup bertanya sana sini akhirnya sampai, gk sulit kok. rampok? mmm apa yang mau dirampok? makan aja repot :D

Alarm HP menunjukan pukul setengah 4 subuh, saya segera bergegas menuju kamar mandi tuk sekedar membasuh muka, kemudian segera mengenakan baju dan celana. Tepat pukul 4 subuh saya sudah meninggalkan penginapan, bunyi lolong anjing terdengar disana sini, tidak gampang tentunya mencari Angkor diwaktu subuh tanpa peta dan aplikasi map online, saya sekedar mengingat apa yang dikatakan si recepsionist "Nanti kau belok ke kiri, belok lagi ke kiri dan setelah itu belok ke kanan dan jalan terus kemudian berbelok ke kiri bla bla bla" kurang lebih seperti itu. Celakanya memori ingatan saya begitu lemah, setelah bertanya dengan  beberpa orang yang saya temui dijalan akhirya saya menapatkan arah untuk menuju Angkor. Tidak ada seorang pun pengendara sepeda saat itu, hanya beberapa mobil mewah yang melaju kencang menerjang aspal, beberapa pengunjung lainnya menggunakan motor, dan hanya saya seorang yang mengenakan sepeda saat itu.

Celakanya perjalanan dari penginapan hingga areal candi bisa dibilang sangat minim akan lampu jalana, saya hanya meraba harus berbelok ke kiri atau ke kanan, terkadang cahaya kendaraan yang datang dari arah belakang membantu untuk melihat arah jalan. Kurang lebih satu jam kemudian saya tiba di candi ternama ini, beberapa pengunjung yang menggunakan sepeda mulai terlihat, tak terlalu banyak jumlahnya, jauh lebih  sedikit jika dibandingkan dengan sepeda motor dan mobil

Sekedar saran jika ingin berkunjung ke Angkor anda bisa pergi sepagi mungkin, seperti cerita saya di atas, saya menuju Angkor pukul 4 subuh, saat itu saya ingin berburu foto sunrise, sayang beribu sayang, dua kali berkunjung ke Angkor dua kali pula saya ZONK. oya tips lainnya yang mungkin lebih berguna, bacalah riwayat candi ini sebelum kalian kesana, sangat sayang jika anda hanya selfie tapi sama sekali tidak mengerti sejarah bangunan tersebut, minimal garis besar sejarahnya sudah diketahui. tapi apapun yang kalian lakukan itu adalah pilihan, pilihan adalah selera. Jangan lupa untuk berkunjung ke candi lainya. Angkor Tomb dan Ta Phrom juga sangat layak dikunjungi.

Siem Reap Mahal? 

Bagi saya, ya tergantung gaya hidup, jika untuk makan minum anda memilih cafe di seputar Pub Street jelas mahal, tapi jika anda lebih memilih pedagang kecil untuk membantu ekonomi mereka tentunya kata mahal tidak akan ada. Penginapan banyak sekali disana, saya sendiri memilih sebuah penginapan ala Dormitory yang tak jauh dari Hard Rock, cukup membayar 3$  perhari. Sangat layak untuk istirahat dan menahan hujan. 

Untuk yang ingin melanjutkan perjalanan darat menuju Phnom Penh, Saigon atau Bangkok, Anda bisa memilih bus. Harga bus AC untuk menuju perbatasan Kamboja Thailand seharga 5-6$. Dari border bisa menggunakan tuk tuk menuju stasiun kereta Aranprathet, kemudian memilih kereta menuju Bangkok, kereta berangkat antara pukul 1-2 siang.