Petugas Bandara Marah dan Melempar Kursi Ke Penumpang - Travel Bunch - Sumber: Google |
VIDEO
Cerita Sebenarnya:
Di tahun
2013, seorang petugas maskapai China terekam berusaha melempar kursi kepada
penumpang yang bertengkar dengannya di Bandara Beijing.
Seorang
jurnalis asal Amerika, Matt Sheehan, yang juga merupakan penumpang sempat
merekam kejadian ini.
Kejadian ini
diawali oleh para penumpang yang stress dengan China Eastern Airlines yang
tidak memberikan kejelasan mengenai penerbangan mereka yang delayed. Pihak maskapai pun tidak
memberikan informasi yang akurat dan mengumumkan gate yang salah kepada para penumpang berkali-kali.
Sepuluh
menit setelah jadwal take off yang
seharusnya, layar informasi memberitahukan penumpang untuk pergi ke gate 32. Sekitar 30 penumpang pun pergi
ke gate 32 untuk menunggu.
Layar
informasi kemudian memberitahukan bahwa penerbangan pindah ke gate 19. Seluruh
penumpang pun kemudian pindah gate.
Tidak lama
setelah tengah malam, layar informasi mengubah informasinya dengan menunjukkan gate 32 sebagai tempat untuk boarding.
Sheehan
mengatakan, para penumpang tidak terima di-pingpong oleh petugas dan mereka
meminta penjelasan dan mencari staf maskapai tersebut. Sayang mereka tidak bisa
menemukan siapapun di meja China Eastern Airlines sehingga menanyakan kepada kru
maskapai lain. Kru maskapai lain mengatakan bahwa Staf China Eastern sudah clocked out dan tidak ada shift jam
kerja lagi.
Sheehan
mengatakan beberapa penumpang sudah mulai kesal. Di saat yang sama mereka
melihat ada tiga staff muda wanita muncul di meja China Eastern.
Dua penumpang
wanita setengah baya dengan didukung oleh masa kemudian menanyakan dan meminta
kejelasan mengapa mereka di-pingpong.
Petugas
kemudian mengatakan bahwa penerbangan akan boarding
dari gate 40 dan tidak berubah-ubah.
Para penumpang
merasa petugas berbohong dan layar informasi di belakang petugas menunjukkan
bahwa pesawat boarding dari gate 32. Para penumpang meminta petugas
untuk mengecek sendiri namun para petugas menolak.
Masa pun
meminta kompensasi atas keterlambatan dan informasi yang tidak jelas.
Di tengah
keriuhan masa ini, masuklah pria dengan posisi middle manager. Dengan suara tenang dan keterampilan customer service-nya, pria ini pun
berusaha untuk menenangkan para penumpang. Namun dirinya tetap menolak untuk
melihat ke layar yang ada di belakangnya dan mengatakan,
"Penerbangan
dijadwalkan dari Gate 40... Dan saya
tidak mau berputar dan melihat layar... Tidak, tidak akan ada kompensasi untuk
penumpang, OK?"
Salah satu
penumpang pria yang kesal kemudian melempar koran ke arahnya, tepat di wajah
petugas pria tersebut.
Sheehan
mengatakan, petugas pria tersebut berusaha tetap tenang dan meninggalkan
kerumunan dengan tenang. Namun ketika ada penumpang yang melemparkan botol air
tepat di wajahnya, petugas ini kehilangan kesabarannya.
Dua petugas
China Eastern kemudian berusaha menahan manajernya yang berupaya menerjang si
pelempar botol.
Sheehan pun
mulai merekam kejadian ini, di saat yang sama sang manajer berusaha meraih
kursi dan melemparnya kepada penumpang. Namun dirinya gagal dan melancarkan
kutukan kepada penumpang pelempar botol tersebut.
Tidak lama
kemudian seorang manajer senior dari China Eastern muncul dan menenangkan
penumpang. Sekitar 30-an penumpang kemudian diarahkan ke gate 40 dan mereka terkejut ketika menemukan ada sekitar 100
penumpang yang sedang menunggu dan tampaknya mendapatkan informasi yang benar.
Penerbangan
ini pun akhirnya terbang dengan terlambat 4 jam dari jadwal seharusnya.
Meningkatnya
jadwal penerbangan di China menjadikan delay
merupakan masalah yang biasa terutama dengan banyaknya penggunaan transportasi
udara khusus untuk militer China.
No comments:
Post a Comment