Imigrasi oh Imigrasi.. Tips Menghadapi Random Check di Frankfurt

Travel Bunch - Jadi ceritanya gini, sekitar satu bulan lalu saya landing di Bandara Frankfurt dari Dubrovnik. Saya melihat ada cewek asia yang terkena random check. Untuk jaga-jaga, terus saya langsung impovisasi booking hotel di Berlin dan bikin dummy booking tiket pulang pas lagi antri passport control. Dan benar, saya terkena random check juga, karena mereka lihat visa saya issued by France embassy.

Saya diajak ke kantor, sempat dimarahin dan dituduh menyalahgunaan visa. Mereka bilang saya melanggar hukum border karena visa saya dikeluarkan oleh kedutaan Perancis tapi masuk via Frankfurt. Sampai mereka berkata akan membatalkan visa saya.

Pada saat itu saya yakin, mereka tidak melihat stempel di paspor saya, bahwa saya sudah menggunakan visa tersebut semenjak bulan februari. Saya disuruh milih translator, antara Inggris atau Indonesia. Saya pilih Indonesia.

Setelah hampir setengah jam ternyata mereka tidak menemukan Indonesian translator yang available. Waktu itu waktu menunjukan pukul 1 dini hari. Singkat cerita saya diwawancara dengan didampingi seorang translator berbahasa Inggris.

Petugasnya mewawancara saya dengan santai, saya pun juga santai, walaupun banyak bohongnya (jangan ditiru bagian yang ini).

Mereka cuma menanyakan tujuannya ngapain ke Jerman? berapa lama? Kerja dimana? Itinerary mau kemana saja? Apakah sudah pernah ke Paris sebelumnya? (Karena visa issued by France Embassy), Buktinya apa kalo udah pernah ke Paris? (Untung saya masih punya sisa tiket metro yang saya beli pas di Paris 3 bulan yang lalu hahaha). Tiket pulang dari mana? (dummy booking pas antri passport control, dan sukses)

Setelah 1 jam, akhirnya interview selesai. Translator serta petugas yang interview terlihat heran. Mungkin karena saya jawabnya santai dan ga ketakutan.

Kemudian ditanya dari Frankfurt mau kemana? Saya jawab, mau ke Berlin. Mereka nanya, ke Berlin naik apa? Saya jawab, bus. Tapi seharusnya bus yang jam 11 malam tadi. Tapi gara-gara masalah ini, saya jadi ketinggalan bus. Semua prosesnya selesai jam 5 pagi. Atasan petugas tersebut pun menawari saya untuk tidur di kantor imigrasi sambil nunggu bus pagi. Saya bilang terima kasih dan mereka pun tertawa.

Jadi intinya, walaupun visa bukan dikeluarkan oleh negara pas kita landing, setidaknya kita ada bukti bahwa kita mau ke negara yang mengeluarkan visa atau sudah pernah ke negara tersebut. Jadi aman. Walaupun sempat kesal gara-gara nahan ngantuk dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi karena begadang masalah ginian.

Akhirnya bisa masuk Jerman juga. Padahal udah berpikir, duh kalo dideportasi, bisa mahal lagi karena harus beli tiket sendiri.