Perjalanan ke Chiang Mai dengan Pesawat, Bus, atau Kereta

Travel Bunch - Chiang Mai merupakan salah satu kota terbesar di Thailand yang terletak di bagian utara. Chiang Mai juga merupakan kota yang tepat untuk seorang backpacker dengan suasana nyaman, pasar yang ramai, makanan-makanan yang enak, serta penduduk yang sangat ramah. Seperti Bangkok, Chiang Mai merupakan kota besar di utara Thailand dengan banyak perusahaan komersial di dalamnya, namun Chiang Mai tetap mempertahankan suasana tradisional.

Lalu, bagaimana caranya jika kita ingin melakukan perjalanan ke Chiang Mai?

Ada beberapa pilihan alat transportasi yang bisa digunakan jika ingin ke Chiang Mai, yaitu dengan naik pesawat, kereta, ataupun bus.

Menggunakan Pesawat ke Chiang Mai

Kamu akan melihat banyak pilihan maskapai yang bisa membawa kamu ke Chiang Mai. Coba kunjungi Traveloka, Skyscanner, atau situs lain yang akan memberikan kamu pilihan maskapai untuk ke Chiang Mai. Untuk pilihan-pilihan murah, kamu bisa memilih Thai Lion Air, Thai AirAsia, Thai VietJet, dan Nok Air.

Berikut pilihan-pilihan yang diberikan di Traveloka:

  

Perlu diketahui bahwa ada dua bandara di Bangkok, yaitu Suvarnabhumi (kode: BKK) dan Don Mueang (DMK). Jika Anda transit atau memiliki connecting flight di Bangkok, pastikan Anda ke Chiang Mai dengan maskapai dari bandara yang sama sehingga Anda tidak perlu pindah bandara, mengingat jarak antara Don Mueang dan Suvarnabhumi cukup jauh satu sama lain.

Bangkok ke Chiang Mai dengan Menggunakan Kereta

Jika bepergian dengan kereta api, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah pergi ke Stasiun Hua Lamphong (Stasiun Kereta Api di Bangkok), tempat di mana kereta-kereta menuju Chiang Mai memulai perjalanan. Di Stasiun Hua Lamphong, Anda memiliki pilihan untuk naik kereta siang hari atau kereta malam (sleeper train).

Perjalanan ke Chiang Mai memakan waktu 11 hingga 16 jam, tergantung pada kereta apa yang Anda gunakan. Kereta ekspres hanya kursi siang hari #7 memakan waktu 11 jam, keberangkatan dari Bangkok pada pukul 08:30 waktu setempat (sama dengan waktu Jakarta) dan tiba pada pukul 19:30. Tarif sekitar ฿ 890 (silakan gunakan rate XE untuk memperkirakan konversi ke Rupiah).

Dengan perjalanan sepanjang ini, saya sebagai seorang backpacker akan memilih kereta malam agar tidak membuang satu hari perjalanan dan menghemat pengeluaran untuk hotel.

Semua kereta malam memiliki tempat tidur kelas dua, tetapi tidak semuanya memiliki tempat tidur kelas satu. Beberapa kereta ber-AC; yang lain hanya menggunakan kipas. Saya sarankan untuk selalu memeriksa kembali sebelum memesan kereta.

• Tarif kelas dua: mulai ฿ 830 (hanya kipas) hingga ฿ 1300 (ber-AC)
• Tarif kelas satu: sekitar ฿ 1753

Saya sendiri naik kereta #13, yang berangkat dari Hua Lamphong pukul 19.35 dan tiba di Chiang Mai keesokan paginya. Kereta kami delayed berangkatnya tetapi tidak ada masalah berarti. Jangan lupa membawa makanan kecil untuk berjaga-jaga jika kamu kelaparan di tengah perjalanan.

Bangkok ke Chiang Mai dengan Menggunakan Bus

Jika ingin ke Chiang Mai dengan menggunakan bus, kamu bisa menggunakan bus dari Stasiun Morchit, Bangkok dengan ketibaan di Chiang Mai Arcade. Tarif mulai dari ฿ 530 hingga ฿ 830.

Untuk melakukan pemesanan bus, kereta, dan pesawat kamu bisa melakukannya online dengan mengunjungi situs 12GO.

Dari Bandara Chiang Mai ke Pusat Kota

Bandara Chiang Mai berlokasi hanya sekitar 5 km dari Kota Tua, dengan perjalanan sekitar 10-15 menit. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan, yaitu:

• Dengan Taksi Bandara. Tarif standar ฿ 160 ke mana saja di dalam pusat kota kecuali Terminal Bus Arcade (฿ 200). Harga ini merupakan harga untuk per taksi, bukan per orang. Taksi bisa menampung sampai dengan 5 penumpang. Jika Anda adalah grup yang lebih besar, kamu dapat menyewa taksi yang lebih besar dengan harga ฿ 260 sebagai pilihan.
• Dengan Taksi Pakai Argo / Meter. Untuk harga taksi ini, standar seperti taksi pada umumnya dan tergantung pada tujuan kamu, tarifnya sekitar ฿ 110 ditambah ฿ 50 untuk biaya bandara.
• Dengan Taksi Umum. Biasanya disebut songthaew, bentuknya seperti truk kecil yang diubah menjadi taksi untuk melayanani penumpang (mirip dengan angkot) Saya tidak yakin berapa tarif tepatnya, tetapi mungkin sekitar ฿ 40 - ฿ 60 (kata orang lokal). Seperti angkot pada umumnya, mereka akan ngetem untuk menunggu penumpang lain. Beberapa sopir juga akan mencoba meminta kamu untuk sewa satu kendaraan secara private dengan harga yang tentu saja lebih mahal, bahkan bisa lebih mahal dari taksi. Sepertinya hal ini "lumrah" terjadi. Di Soetta juga ada kan yang menawarkan mobil travel dengan harga tembak dan bilang bakal lewat daerah yang kita tuju.
• Dengan Tuktuk. Tarif: ฿ 120-160, tergantung pada kemampuan tawar-menawar Anda.

Stasiun Kereta Chiang Mai ke Kota Tua

Stasiun kereta hanya berjarak 3 km dari pusat kota. Ada beberapa pilihan alat transportasi yang bisa digunakan:

• Dengan Taksi. Tarif: sekitar ฿ 150, tergantung bagian kota mana yang menjadi tujuan kamu.
• Oleh Tuktuk. Tarif: ฿ 120-150, lagi-lagi tergantung dengan skill tawar-menawar kamu dan ke mana tujuan kamu.
• Dengan Bus. Kamu bisa naik Bus Kota dengan kode B1. Tarif: ฿ 15.
• Dengan Songthaew (angkot). Tarif: ฿ 30 atau lebih, sekali lagi, tergantung kemana Anda pergi. Sama seperti di bandara, kamu harus sabar menunggu penumpang lain dan si sopir akan meminta Anda untuk sewa satu songthaew secara private dengan harga mulai dari ฿ 150. Kalau begini, lebih baik nunggu penumpang lain saja.