Cara Traveling Sebulan nan Hemat Budget - Travel Bunch

Travel Bunch - Cuma punya Rp 10 juta, tapi ingin traveling selama mungkin rasanya nggak mungkin ya? 10 juta sih pasti habis sebentar doang untuk pesawat, hotel/hostel, ke spot keren di sana-sini, makan, dan belum lagi oleh-oleh.

Cara Traveling Sebulan nan Hemat Budget - Travel Bunch

Kata siapa nggak mungkin? Sangat mungkin, kok, tapi ada syaratnya! Selain hemat, kamu juga harus terapkan mindset kalau traveling bukan hanya senang-senang, tapi menambah pengalaman hidup dengan berbagai orang yang berbeda-beda budaya.

Terinspirasi dari kisah Anissa Syifa Adriana (googling sendiri ya cerita tentang dia), seorang gadis berhijab yang berhasil keliling Indocina sampai akhirnya ke Cina hanya dengan USD 1000 saja. Awalnya Syifa hanya berencana traveling untuk empat bulan saja, tapi akhirnya bisa bertahan sampai dengan satu tahun. KOK BISA? Ternyata Syifa bekerja sambilan selagi traveling. Syifa mendapat pekerjaan-pekerjaan sukarela melalui situs Workaway selama dirinya traveling. 

Syifa di hostel saat di Kuala Lumpur - Travel Bunch

Workaway merupakan situs pencari kerja sukarela bagi para traveler dalam waktu yang singkat dengan tujuan pertukaran budaya, belajar, dan pertemanan. Imbalan yang diterima biasanya dalam bentuk tempat tinggal, makanan, dan fasilitas lain layaknya hostel. Namun beberapa pencari kerja ada yang akan membayar para sukarelawan sesuai dengan upah minimum yang diterapkan di negaranya.

Hal ini sangat cukup untuk traveler bisa traveling selama mungkin. Biasanya hosts yang meminta bantuan hanya beberapa jam sehari dan tidak lebih dari lima hari dalam seminggu, sehingga para sukarelawan tetap bisa menikmati suasana kota selama setengah hari dan akhir pekan. Ada banyak jenis pekerjaan sukarela yang bisa dilakukan, seperti membereskan kamar hostel, mengajar, berkebun, internet marketing, baby sitting, dan lain-lain.

Berikut adalah simulasi waktu yang bisa digunakan untuk bisa traveling sambil bekerja sukarela dengan asumsi bekerja 5 jam/hari selama 5 hari dalam satu pekan, menyesuaikan dengan kebutuhan host.

	Pagi	Siang	Malam
Day 1	F	WV	F
Day 2	F	WV	F
Day 3	F	WV	F
Day 4	F	WV	F
Day 5	F	WV	F
Day 6	F	F	F
Day 7	F	F	F

WV: bekerja sukarela || F: waktu bebas

Selain bekerja secara sukarela, dengan atau tanpa imbalan, Syifa juga menggunakan Couchsurfing. Situs ini bisa digunakan untuk mendapatkan teman jalan, teman untuk berbagi informasi dan budget, atau sekedar mendapatkan tempat tinggal gratis untuk beberapa malam.

Berhemat melalui kedua situs tersebut bukannya tanpa risiko. Selalu ada risiko yang dihadapi oleh traveler, namun bisa diminimalisasi dengan mengikuti ketentuan dari dua website tersebut.

Selain dua situs yang digunakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk bisa traveling dengan budget yang minim, diantaranya:

1. Beli tiket promo

Ini sepertinya sudah lumrah dan digunakan banyak traveler yang ingin berhemat. Kalau sedang tidak ada travel fair bisa gunakan situs Skyscanner atau yang lainnya untuk bisa mendapat perbandingan harga tiket termurah dan situs-situs yang menjualnya.

Jangan lupa juga untuk mendaftar di maskapai-maskapai penerbangan. Dengan subscribe, biasanya maskapai akan memberikan seluruh informasi dari mereka serta iklan-iklan tiket promo yang khusus untuk subscriber.

2. Gunakan miles untuk terbang gratis

Kalau kamu loyal dengan maskapai tertentu, kamu bisa coba gunakan poin-poin miles dari maskapai tersebut untuk ditukarkan dengan tiket gratis atau potongan harga.

3. Nebeng mobil atau motor

Coba nebeng atau hitchhike di negara-negara tempat kamu sedang traveling deh. Nebeng ini memiliki keamanan yang relatif. Misalnya di Indonesia kamu bisa gunakan aplikasi Nebengers supaya aman.

4. Free walking tour

Cukup tagar di instagram kamu aja yang manjyaaahh. Tapi kamu nggak usah manja sewa-sewa helikopter untuk keliling kota karena kamu bukan Syahrini and the gank. Selain itu, kamu kan mau berhemat. Kamu bisa berjalan-jalan keliling kota ke taman-taman terdekat.

5. Masak makanan sendiri

Ada beberapa hostel yang menyediakan dapur untuk memasak bagi para tamunya. Kalau kamu bisa memasak akan sangat menguntungkan. Tapi kalau nggak bisa masak, masa sih indomie aja gak bisa? Paling tidak, hal ini akan mengurangi rasa kangen kamu dengan makanan Indonesia selagi traveling. Bugdet untuk makanan sehari-hari bisa dialihkan untuk membeli makanan otentik daerah tersebut.

6. Housesit

Ini jarang sih di Asia, tapi kalau kamu ke Eropa atau Amerika, kamu bisa coba jaga rumah orang yang mau atau sedang trip juga. Ini merupakan pilihan lain selain tinggal di hostel, kerja sukarela, atau couchsrfing. Selain kamu menghemat biaya tempat tinggal, kamu juga bisa mendapatkan bonus DAPUR untuk masak!! Kamu bisa coba cek situs-situs berikut:

House Carers
Mind My House
The Caretaker Gazette

7. Beli paket rail passes

Kalau kamu berencana berkeliling Eropa atau Jepang, kamu bisa mencoba naik kereta dan membeli rail passes. Biasanya pembelian secara online sedikit banyak bisa lebih hemat. Ada juga rail passes yang memberikan diskon hotel dan penyebrangan feri. Dengan naik kereta kamu bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalan.